Ngalah, Ngalih, Ngamuk


NGALAH - NGALIH - NGAMUK

Pepatah Jawa ini jika diterjemahkan secara harfiah, yang artinya :
  • Ngalah : Mengalah
  • Ngalih : Menyingkir dan
  • Ngamuk : Bertindak                                                                                                      
         Benar adanya untuk kondisi dimana musuh fisik selalu mengganggu. Ketika Insan Setia Hati Terate diganggu, maka prinsip pertama adalah Ngalah, artinya bahwa Insan Setia Hati Terate berjiwa andap asor (rendah hati). Sekalipun musuh menantang, namun Insan Setia Hati Terate di wajibkan sabar dengan cara mengalah terlebih dahulu.
          Ketika dengan mengalah, musuh masih saja mengganggu, maka sebagai Insan Setia Hati Terate yang cinta damai seperti bunga Teratai, maka Insan Setia Hati Terate harus Ngalih (menyingkir). Namun ketika dua tindakan ini sudah dilakukan, sementara musuh masih saja tetap mengganggu, maka sikap yang terakhir adalah Ngamuk (mengamuk) adalah jalan terakhir untuk mengatasi musuh yang terus mengganggu.

          Inilah jiwa kesatria Insan Setia Hati Terate, dimana sebagai insan kesatria (pendekar), Insan Setia Hati Terate selalu rendah hati (mengalah). Ingatlah, bahwa mengalah bukanlah berarti kalah. Insan Setia Hati Terate ber-prinsip "Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake" (melawan musuh tanpa bala tentara/teman/keroyokan dan menang tanpa merendahkan lawan).

          Dengan prinsip inilah sebagai insan Setia Hati Terate diharapkan semua jiwa Terate tetap berpegang teguh pada cinta damai dan perdamaian. Karena kita harus tetap ingat bahwa kita semua akan ngunduh wohing pakarti (memetik apa yang kita tanam). Ketika kita menanam kebaikan, maka kebaikan pula yang akan kita panen, dan ketika kita menanam keburukan maka keburukan pula yang akan kita panen. Mustahil jika kita menanam pisang akan tumbuh padi, dan mustahil pula jika menanam padi berharap panen jagung. Selain itu, "surodirojoyoningrat lebur dening pangastuti" (kesaktian disertai kesombongan dan keangkuhan akan hancur luluh oleh kebaikan dan kelemahlembutan).

          Insan Setia Hati Terate jadilah seperti bunga Teratai dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, sebagai salah satu cabang olah raga bela diri yang membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, selalu mewanti-wanti para Warganya dengan memberikan siraman rohani/ke-SH-an. Penyampaian ke-SH-an ini dimaksudkan agar seluruh Warga/pendekar Setia Hati Terate mampu menjadi manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah, saling menghamat-hamati antar Saudara dan saling nasihat-menasihati dalam kebenaran. Kadhang/Saudara Setia Hati Terate untuk selalu mengingat pada nama dan semboyan kita sebagai insan Setia Hati Terate. Marilah jadikan diri kita sebagai Insan Setia Hati Terate yang mampu untuk "Memayu Hayuning Bawana" seperti bunga Teratai tersebut.  

            Kurang lebihnya itulah sedikit makna dari Ngalah Ngalih Ngamuk yang dapat saya bagikan untuk Saudara dimanapun berada. Semoga dapat bermanfaat .....

Salam Persaudaraan .....

Comments

ARTIKEL POPULER

Makna Tingkatan Sabuk PSHT

Pepacuh Anggota PSHT

Materi Ke-SH-an

Arti Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate

Makna Pakaian PSHT

Janji Setia Anggota PSHT

Makna Hati Putih Bertepi Warna Merah pada Lambang PSHT

Mukadimah Persaudaraan Setia Hati Terate

Makna Bunga Terate pada Lambang PSHT

Materi Pembinaan Fisik PSHT