Makna Persaudaraan dalam Materi Panca Dasar PSHT


MAKNA "PERSAUDARAAN" DALAM MATERI PANCA DASAR PSHT





Persaudaraan

          Sejarah telah mengungkap, sejak Ki Ngabehi Ageng Soerodiwirdjo mendirikan Pencak Silat dengan nama " Djojo Gendilo " dan hubungan batin antara saudara bernama " Sedulur Tunggal Ketjer " sampai perkembangan yang dibawa oleh Ki Ngabehi Hadjar Hardjo Oetomo dengan nama " Persaudaraan Setia Hati Terate ", bahwa persaudaraan adalah suatu hal yang diutamakan bagi Warga dan siswanya, memberi kekuatan hidup serta membimbingnya dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin.

          Persaudaraan adalah hubungan batin yang erat antara seseorang dengan orang lain, dalam hal ini antara Warga dengan Warga atau antara Warga dengan segenap umat manusia pada umumnya. Persaudaraan ditanamkan sejak siswa mengecap pertama kali pelajaran Setia Hati. Dengan persaudaraan, manusia diperlakukan dan diakui sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Allah SWT, yang sama derajatnya, yang sama hak-nya dan kewajiban - kewajiban asasinya, tanpa membedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. 


Syarat Persudaraan :
          Adapun syarat terjalinnya tali persaudaraan yang kekal dan abadi dalam kehidupan Warga Persaudaraan Setia Hati Terate adalah :
  1. Saling pengertian
  2. Saling mengasihi
  3. Saling bertanggung jawab
Sedangkan untuk menunjang terbentuknya tali persaudaraan diperlukan adanya rasa :
  1. Saling membutuhkan
  2. Saling menghargai
  3. Saling mempercayai
          Pertentangan politik sering terjadi dimana - mana, dari golongan tingkat atas sampai golongan paling bawah, Bahkan bisa juga terjadi antara kakak dan adik sekandung yang berdiam disatu atap. Tetapi dibawah ikatan " Persaudaraan " pertentangan politik tidak akan pernah ada. Pertentangan politik tidak pernah dibawa kedalam kehidupan saudara - saudara Persaudaraan Setia Hati Terate, juga tidak pernah mempengaruhi jalannya latihan Pencak Silat. Dibawah bendera Persaudaraan Setia Hati Terate masing - masing anggota menanggalkan baju kedinasan, baju politik, baju partai, baju bisnis dan sebagainya. Masing - masing hanya mengenakan " baju persaudaraan ". Mereka merasa solider, mereka merasakan ikatan tali persaudaraan lebih mendalam dari ikatan tali hubungan keluarga atau saudara. 

          Hal ini tidak berarti dikarenakan si atasan dan si bawahan adalah sama - sama Warga Persaudaraan Setia Hati Terate, maka si bawahan boleh seenaknya sendiri. Misalkan si bawahan " njangkar " kepada atasannya / pimpinannya. Atau dikarenakan kita sebagai seorang Warga maka boleh seenaknya dengan pimpinan suatu instansi diluar lingkungan kita karena dia juga seorang Warga. Bukan itu yang dikehendaki oleh persaudaraan tetapi yang dikehendaki oleh persaudaraan adalah yang satu dan lainnya saling membutuhkan, saling menghormati dan saling mempercayai. Masing - masing merasa dan mengakui benar - benar sebagai saudara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang lainnya.


Perwujudan persaudaraan
          Selain pengertian tersebut di atas, perwujudan dari Persaudaraan dalam perbuatan antara lain :
1. Berjabat tangan
          Berjabat tangan pada saat bertemu dengan orang lain atau saudara sendiri diluar acara - acara tertentu ( misalnya menyampaikan ucapan selamat ) oleh sementara orang yang menganggap dirinya berpendidikan dan ber-intelek adalah perilaku atau adat kebiasaan orang - orang desa. Tetapi bagi orang -orang Persaudaraan Setia Hati Terate, baik yang sarjana maupun yang tidak, baik yang berpangkat maupun yang tidak, berjabatan tangan adalah perwujudan dari persaudaraan, bahkan bisa merupakan ciri khas dari orang Persaudaraan Setia Hati Terate.
          Bejabat tangan ini dilakukan pada setiap kali bertemu atau akan berpisah dengan saudara Setia Hati yang lain, sebelum dan sesudah latihan, serta pada saat sebelum dan sesudah sambung. Arti berjabatan tangan sebelum sambung, mereka ( yang berjabatan tangan ) ikhlas untuk dipukul dan diminta keikhlasan saudara ( lawan sambung ) untuk dipukul.

2. Sambung
          Dilihat sepintas, sambung adalah suatu perkelahian dengan mengeluarkan kepandaian bermain Pencak Silat. Bukankah dengan bersambung akan dicari suatu kemenangan ? " mau menang sendiri " seperti halnya perkumpulan bulu tangkis, catur dan sebagainya justru suatu pertandingan sewaktu masih atau sesudah tidak berada dalam suasana latihan diperkumpulan.
Sambung berlangsung di dalam dua keadaan, yaitu :
a. Sambung dalam latihan
- Sesama pelatih
          Disini sambung merupakan peragaan bagi pelatih untuk memberikan contoh menggunakan teknik Pencak Silat yang baik kepada siswa.

- Antara pelatih dengan siswa
          Sambung jenis ini kebanyakan siswa ditempat latihan merupakan suatu pelajaran yang menakutkan, bahkan sempat menjadi momok dan merupakan salah satu penyebab siswa keluar / tidak mengikuti latihan. Sebenarnya sambung jenis ini mengandung pengertian sebagai berikut :
  1. Melatih keberanian siswa untuk melawan seorang di atas tingkatnya.
  2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki, hal ini tidak bisa dilakukan bila siswa tersebut sambung dengan sesama siswa.
- Sesama siswa
          Sambung sesama siswa dilaksanakan secara bertahap dengan pengertian membimbing siswa berani menghadapi lawan dengan kesiapan penuh.


b. Sambung diluar latihan
Sambung jenis ini dilaksanakan pada saat :
- Pertemuan antar Warga
          Sifat sambung disini adalah merupakan " tombo kangen " suatu pertemuan antar Warga walaupun telah dimeriahkan oleh beberapa atraksi atau hiburan, hidangan dan lain sebagainya, namun tidak akan cukup memuaskan apabila tidak di isi dengan acara sabung antar Warga. Biasanya di iringi dengan instrumen, dilaksanakan secara bergantian yang sering dinamakan dengan " Sambung Ganding " atau " Sambung Galang ".

- Setia Hati Terate Cup
          Walaupun sambung disini dituntut untuk mencari suatu kemenangan ( angka ) sesuai peraturan yang telah ditentukan, tetapi pesilat melakukannya seperti halnya sewaktu dia masih menjadi siswa dulu, hanya karena kewajiban belaka karena dia sebagai atlit. Selesai melaksanakan sambung, kedua pesilat tersebut masih tetap merasa dan mengakui benar - benar sebagai saudaranya.


3. Ajangsana
          Ajangsana adalah mengunjungi tempat kediaman ( rumah ) atau lokasi tempat tinggal seseorang atau saudaranya.
Macam ajangsana adalah :
a. Perorangan
          Ajangsana perorangan yang lazimnya berlaku dilingkungan Warga Persaudaraan Setia Hati Terate adalah kedatangan saudaranya yang muda ke kediaman ( rumah ) saudaranya yang lebih tua ( sowan ).


Faedah dari anjangsana ini banyak, khususnya bagi saudara yang lebih muda antara lain :
- Menambah ilmu / pengetahuan Persaudaraan Setia Hati Terate
          Pelajaran di dalam Persaudaraan Setia Hati Terate sulit untuk dilukiskan banyaknya. Ibarat kedalaman air kalau seseorang menyelam bertambah dalan dia tidak akan segera menemui dasarnya. Demikian pula dengan pelajaran Persaudaraan Setia Hati Terate baru bisa disajikan kepada calon Warga hanya sebagian saja. Maksud dari ajangsana ini adalah harapan bagi si adik untuk menerima atau memperoleh tambahan pelajaran dari si kakaknya. Sayangnya dijaman sekarang ini si adik setelah mengalami saat - saat pengeceran memiliki fildadah " rumongso biso " padahal semestinya " biso-o rumongso " atau ibarat yang lain adalah ketidak mungkinan si sumur mencari sumber untuk dituangi airnya.

- Mempercepat do'a-nya terkabul 
          Mengapa ajangsana dikaitkan dengan terkabulnya do'a ?, dengan ajangsana kita berusaha lebih mempererat tali persaudaraan sehingga apabila tali persaudaraan ini telah terjalin erat hal - hal yang bersifat memutuskan tali persaudaraan baik disadari maupun tidak akan sulit dimiliki seorang pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate. Hal ini diperkuat oleh ajaran dalam agama Islam mengenai salah satu syarat terkabulnya do'a manusia adalah ".....tiada seorang muslim yang ber-do'a kepada Allah dimana do'a itu tidak dicampuri dengan dosa dan memutuskan tali kekeluargaan ( persaudaraan ), .....".

- Kemajuan lahiriah
          Dengan ajangsana ini bisa juga terjadi penambahan ilmu selain ilmu Setia Hati ( misalnya ilmu dagang ) atau aktifitas - aktifitas tertentu yang dapat meningkatkan taraf hidup si adik.

- Dan lain - lain


b. Berkelompok
          Ajangsana yang dilakukan lebih dari seorang ketempat saudaranya ditempat lain untuk seorang atau lebih bermanfaat :
- Tukar pengalaman
          Merupakan perwujudan lawaqtan antar Cabang dengan sarana pelatih tanding olah raga ( volley ball, sepak bola, dan sebagainya ).

- Sarasehan ke-SH-an



Perusak Persaudaraan
          Walaupun demikian dengan persaudaraan bisa juga menyebabkan kehancuran hubungan, kerenggangan hubungan batin bahkan putusnya ikatan batin sesama Warga dan hancurnya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang sudah berusia 95 tahun lebih ini.

Hal ini bisa terjadi apabila persaudaraan tersebut dinodai oleh :
- Ingin mencari menangnya sendiri
- Merasa paling super sendiri

          Rasa tersebut hanya dimiliki oleh seseorang yang masih terikat dan didorong rasa ke-aku-annya yang tinggi " AKU " bisa timbul pada diri seseorang apabila dia merasa telah memiliki segalanya, tidak perlu menghormati orang lain karena dia merasa paling terhormat dan tidak perlu memberi kepercayaan kepada orang laintimbul rasa ingin mencari menangnya sendiri dan paling super sendiri bisa mendorong jauh kebelakang rasa kepentingan bersama, persatuan, dan pengorbanan untuk organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate.

Akibat dari ternodanya Persaudaraan maka akan menyebabkan :
- Timbulnya ketidak disiplinan
- Tidak tertib administrasi dan
- Tidak tertib organisasi 

          Demikian juga hal-nya mengapa organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mencantumkan kata - kata " Pencak Silat " dalam nama organisasi walaupun organisasi tersebut mengajarkan Pencak Silat kepada murid - muridnya. Karena kalau ditulis dengan nama " Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate ", maka yang ada didalam organisasi / kumpulan tersebut hanyalah orang - orang atau sekumpulan orang yang bisa bermain Pencak Silat. Kalau demikian apakah didalam tubuh Persaudaraan Setia Hati Terate juga terdapat orang - orang atau sekumpulan orang - orang yang tidak bisa bermain Pencak Silat ? jawabannya juga tidak. Kalau yang dimaksud dengan orang - orang tersebut adalah seorang Warga. Tetapi bagi seseorang yang diangkat sebagai Warga kehormatan, maka belum tentu dan tidak harus memiliki kemampuan bermain Pencak Silat Setia Hati Terate.
          Lalu mengapa nama organisasi tidak mencantumkan kata - kata " Pencak Silat " ? Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengutamakan pelajaran Pencak Silat, juga tidak lainnya, yang diutamakan adalah persaudaraan yang memberi kekuatan serta bimbingan dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin.


Aspek pembinaan persaudaraan
           Aspek pembinaan persaudaraan dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut :
1. Siswa kanak - kanak
          Pengenalan dan pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga dan lingkungan.

2. Siswa remaja dan taruna
a. Pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga
b. Pengembangan sikap terhadap kehidupan lingkungan
c. Pengembangan sikap terhadap masyarakat
d. Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan

3. Siswa dewasa dan khusus
- Peresapan azas persaudaraan
- Laku, penghayatan hakekat persaudaraan
- Penghayatan sebagai insan kamil / makhluk sosial

          Kurang lebihnya itulah makna Persaudaraan dalam materi Panca Dasar yang dapat saya bagikan untuk saudaraku dimana pun saudara berada. Silahkan dapat saudara bagikan kepada saudara yang lainnya sekedar untuk menambah wawasan. Sekian ...dan terimakasih .....

Salam Persaudaraan ..... 


BERIKUTNYA :

- Makna " Olah Raga " dalam Materi Panca Dasar PSHT 


Comments

  1. Matur Suwun, artikelnya memberi nuansa cara pandang saya sebagai siswa PSHT

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih, semoga tercapai cita-cita Saudara untuk menjadi Warga SH Terate. Sukses selalu...Semangat !!

      Delete

Post a Comment

👤 Komentator :
☑ Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan.
☑ Tidak menautkan link hidup dalam komentar.
☑ Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
☑ Salam Persaudaraan.

ARTIKEL POPULER

Makna Tingkatan Sabuk PSHT

Materi Ke-SH-an

Pepacuh Anggota PSHT

Arti Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate

Makna Pakaian PSHT

Janji Setia Anggota PSHT

Makna Hati Putih Bertepi Warna Merah pada Lambang PSHT

Mukadimah Persaudaraan Setia Hati Terate

Makna Bunga Terate pada Lambang PSHT

Materi Pembinaan Fisik PSHT