Suro Diro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti
Kalimat pepatah Jawa "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti" sering kita dengar dan kita pun sudah mengerti apa makna yang terkandung dari kalimat tersebut bahkan dijadikan salah satu sebagai falsafah bagi insan Setia Hati Terate. Namun dalam perjalanan hidup kita sebagai insan Setia Hati Terate terkadang sering mengabaikan akan makna yang terkandung dalam kalimat tersebut, sehingga lupa untuk menjalankannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk itu mari kita mengingatkan kembali kalimat tersebut agar kita sebagai insan Setia Hati Terate dapat menjalankannya demi untuk kebaikan dan kebenaran dalam Setia Hati Terate dan dalam kehidupan kita di dunia maupun di akhirat kelak sebagai amal dan perbuatan yang di ridhoi Allah Swt.
Makna kalimat "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti", Artinya :
- Suro Diro Joyoningrat : Segala keangkara murkaan dan kejajatan.
- Lebur Dening Pangastuti : Hancur oleh kebaikan dan kebenaran.
Sehingga jika di artikan maka maknanya menjadi, "Segala keangkara murkaan dan kejahatan akan hancur oleh kebaikan dan kebenaran".
Bahwasannya betapapun hebatnya seseorang yang sakti mandraguna kebal dari segala senjata, namun manakala dalam lembaran hidupnya selalu dilumuri oleh ulang tingkah laku yang "Adigang Adigung Adiguna" (mengandalkan kekuatan maupun kekuasaannya sehingga dapat berbuat sewenang-wenang dengan serta merta aji mumpungnya, maka pada saatnya niscayalah akan jatuh dan lebur oleh ulah pakarti luhur. Tindak perbuatan yang mengutamakan berlakunya nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan beradab guna menuju ke arah terciptanya suatu insan Setia Hati Terate yang sejahtera lahir maupun batin, sebagai yang dimaksudkan dengan istilah pangastuti atau dharmastuti). Nilai-nilai filsafat timur yang pada hakekatnya sudah menjelma menjadi tata nilai kehidupan, dimana setiap kejahatan pasti akan dapat dihancurkan oleh kebajikan, oleh ulah pakarti yang baik oleh berlakunya nilai-nilai keadilan dan kebenaran.
Tiada dipungkiri memang itulah janji Allah Swt kepada hambanya yang ber-iman kepadanya. Barangsiapa yang berbuat kebajikan dan kebenaran akan selalu mendapat perlindungannya (dengan kerishoannya kita akan di beri keselamatan dan kekuatan untuk menghancurkan segala bentuk kejahatan). Dalam kitab suci semua agama pun menyebutkan hal demikian, agar hendaknya kita sebagai insan Setia Hati Terate tidak takut dalam menghadapi kejahatan, dan apabila kita mati dalam menghadapi lejahatan, Allah sudah menjanjikan surga bagi kehidupan akhirat kita kelak (manusia dapat dimatikan, manusia dapat dihancurkan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama ia masih percaya/setia pada hatinya).
Kurang lebihnya itulah makna dan penjabaran dari kalimat "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti" yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermfaat .....
Salam Persaudaraan .....
Comments
Post a Comment
👤 Komentator :
☑ Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan.
☑ Tidak menautkan link hidup dalam komentar.
☑ Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
☑ Salam Persaudaraan.