Cilik Ora Kurang Bakal, Gede Ora Turah Bakal


CILIK ORA KURANG BAKAL - GEDE ORA TURAH BAKAL

               Pepatah Jawa ini menjadi salah satu falsafah atau sebagai pedoman bagi Insan Setia Hati Terate, "Cilik ora kurang bakal, Gede ora turah bakal"
Secara harfiah berarti :
- Cilik ora kurang bakal : Kecil tidak kekurangan bahan.
- Gede ora turah bakal : Besar tidak kelebihan bahan.

               Ungkapan ini sering di ucapkan sebagai pengantar oleh para pelatih untuk memotivasi siswa-nya ketika akan melakukan atau acara sambung Persaudaraan. Pada saat sambung mungkin siswa merasa takut apabila siswa yang bertubuh kecil harus berhadapan dengan siswa yang bertubuh besar, atau mungkin siswa yang bertubuh besar merasa pasti menang melawan yang bertubuh kecil. Secara logika atau akal sehat mungkin benar bahwa yang besar biasanya selalu pasti menang. Tetapi apakah benar selalu demikan ?
               Secara maknawi, "Cilik ora kurang bakal, Gede ora turah bakal" yang berarti bahwa meskipun kecil bukan berarti kekurangan teknik dan taktik dalam sambung, juga sebaliknya meskipun besar tidak selalu pasti menang.
Jika kalimat pepatah ini di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bahwa Insan Setia Hati Terate tidak boleh berkecil hati apabila pada dirinya memiliki suatu kekurangan pada fisiknya, kecerdasannya, kepandaiannya dan lain sebagainya.

               Kekurangan bukanlah merupakan suatu penghalang bagi insan SH Terate untuk berprestasi. Kekurangan juga bukanlah suatu alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang terbaik, yang harus dapat dilakukan oleh insan SH Terate yakni sekuat tenaga untuk melakukan hal yang terbaik.

Juga sebaliknya, jika di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari insan SH Terate tidak boleh egois, sombong dan selalu menunjukkan keangkuhannya. Besar dapat berupa fisik, kemampuan, kecerdasan, keahlian, ketampanan, kekayaan, kecantikan dan lain sebagainya, bukan berarti Insan Setia Hati Terate tersebut akan selalu di atas, bukan berarti pula bahwa Insan Setia H ati Terate tersebut selalu akan menjadi yang terdepan dan terhebat.
               Maka dari setiap jiwa Insan Setia Hati Terate yang tulus dan ikhlas menjalani hidup dalam kehidupan jika berpegang pada prinsip ini, insya Allah Insan Setia Hati Terate tidak akan pernah rendah diri untuk melakukan dan mempersembahkan yang terbaik untuk dirinya dan Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate.

          Itulah sedikit wawasan yang dapat saya bagikan dan semoga dapat bermanfaat bagi kadhang Setia Hati Terate dimanapun berada. Terimakasih .....


Salam Persaudaraan .....

Comments

ARTIKEL POPULER

Makna Tingkatan Sabuk PSHT

Pepacuh Anggota PSHT

Materi Ke-SH-an

Arti Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate

Makna Pakaian PSHT

Janji Setia Anggota PSHT

Makna Hati Putih Bertepi Warna Merah pada Lambang PSHT

Mukadimah Persaudaraan Setia Hati Terate

Makna Bunga Terate pada Lambang PSHT

Materi Pembinaan Fisik PSHT