Rukun Gawe Santoso, Krah Gawe Bubrah
RUKUN GAWE SANTOSO-KRAH GAWE BUBRAH
Dari kalimat Pepatah Jawa "Rukun gawe santoso,Krah gawe bubrah" mengandung makna : Kerukunan dapat menjadikan suatu kebahagiaan, dan kebencian atau keributan dapat menjadikan suatu kehancuran.
Falsafah Jawa tersebut mengarahkan kepada kita sebagai sebagai insan Persaudaraan Setia Hati Terate agar dapat menyesuaikan diri demi menjaga keutuhan san persatuan agar benar-benar menjadi Insan Setia Hati yang kuat dalam ikatan Persaudaraan.
Sebagai Insan Setia Hati Terate, dalam bergaul setidaknya berprinsip harus bisa empan papan, artinya Insan Setia Hati Terate bisa melihat keadaan atau situasi dan kondisi dimanapun berada.
Insan Setia Hati tentunya paham terhadap tentang ajaran filosofi "Aja Waton Omong, Nanging Ngomongo Sing Nganggo Waton" Artinya sebagai insan Setia Hati Terate jangan asal bicara tanpa adanya dasar, akan tetapi berbicaralah menggunakan dasar. Disini diharapkan sebagai insan Setia Hati Terate dalam berbicara tidak asal bicara tanpa di dasari ilmu pengetahuan, akan tetapi di dalam berbicara harus di dasari dengan ilmu pengetahuan. Lebih singkatnya, difikirkanlah terlebih dahulu sebelum dibicarakan.
Jadi prinsipnya, kita sebagai Insan Setia Hati Terate kudu sing bisa "Angon Mangsa" artinya, sebagai Insan Setia Hati Terate hendaknya dalam pergaulan mampu menempatkan diri dalam ruang dan waktu. Tidak asal ngomong dan bertindak, tetapi pikirkanlah segala sesuatunya agar tidak menimbulkan sakit hati atau ketersinggungan pada hati orang lain dan menjadikan suatu keprihatinan bagi Saudara kita yang melihat dan mendengarnya.
Saudaraku dimanapun berada, itulah sedikit yang dapat saya ingatkan sebagai wujud saling hamat menghamati sesama Saudara untuk kebaikan bersama. Kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat .....
Salam Persaudaraan .....
Comments
Post a Comment
👤 Komentator :
☑ Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan.
☑ Tidak menautkan link hidup dalam komentar.
☑ Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
☑ Salam Persaudaraan.