Materi Teknik PSHT
MATERI TEKNIK PSHT
Tahap Persiapan
Adalah suatu metode untuk mempersiapkan berlangsungnya latihan. Tahap persiapan meliputi segala sesuatu tentang :
- Materi latihan
- Fasilitas latihan
- Pelatih dan Siswa
- Tempat latihan
- Waktu ( hari dan jam ) latihan
Materi Latihan
Materi teknik latihan dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, meliputi :
1. Pembinaan inti yang terdiri dari :
- Senam dasar
- Materi dasar
- Jurus
- Pasang
- Pelepasan kuncian
- Senam dan Jurus toya
- Senam belati
2. Pembinaan Teknik dan Taktik yang terdiri dari :
- Pola langkah
- Pola sambut
- Penggunaan pasang
- Teknik sambung
3. Pembinaan Fisik
4. Pembinaan ke-SH-an / Kerohanian
5. Pembinaan Pernafasan
Senam Dasar
Adalah himpunan suatu gerakan yang diciptakan oleh Bapak Irsyad ( Alm ), merupakan gerakan - gerakan yang disusun berurutan sebanyak 90 macam gerakan dan dilakukan ditempat ( tidak melangkah dan berjalan ).
a. Tujuan
- Melatih gerakan dasar Jurus.
- Membentuk otot - otot besar / kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik dan benar.
- Melatih terbentuknya sikap koordinasi.
- Pembentukan sikap yang benar ( sikap kuda - kuda, tubuh dan tangan ).
- Pembentukan gerakan yang benar ( arah dan lintasan ).
b. Pelaksanaan
- Kesalahan harus segera dibetulkan.
- Pemberian instruksi dari lambat, teratur, meningkat ke cepat dan mendadak.
- Instrtuksi pelan / lambat untuk membentuk unsur fisik ( keseimbangan dan ketahanan ).
- Merangkaikan beberapa gerakan ( menjadi Senam beregu / Senam Massal ).
Materi Dasar
Adalah pengenalan dasar - dasar gerakan Pencak Silat ( serang - bela ), antara lain :
1. Belaan
Adalah suatu upaya gerakan yang digunakan untuk mempertahankan diri yang dilakukan untuk pembuangan, tangkisan, hindaran / elakan, pelepasan kuncian, dan tangkapan baik dengan tangan maupun kaki sewaktu datangnya serangan lawan.
Macam - macam belaan antara lain :
a. Buangan
Adalah teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan.
b. Tangkisan
Adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak ( benturan ) langsung terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung / mengalihkan serangan. Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam ditempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatikan dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda - kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.
Adapun tangkisan tetdiri dari 2 macam, yaitu :
- Tangkisan ( benturan ) dengan tangan.
- Tangkisan ( benturan ) dengan kaki.
c. Hindaran / Elakan
Adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan serangan.
Teknik Elakan dapat dilakukan dengan cara :
- Melangkah dengan 1 kaki.
- Ditempat dengan memindahkan posisi badan.
- Memindahkan 2 kaki.
Elakan yang baik adalah dapat menghindar dari serangan lawan dan dapat melakukan gerakan lanjutan ( pola sambut ) dengan baik.
d. Pelepasan Kuncian
Adalah suatu upaya untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara menggunakan 1 atau 2 tangan.
2. Serangan
Serangan dapat dilakukan dengan menggunakan :
a. Tangan
- Pukulan
- Colokan
- Tebasan
- Sodokan
- Sikutan
- Kuncian
b. Kaki :
- Tendangan
- Dengkulan
- Menjatuhkan ( serampang, ungkit, sapu, bantingan )
Pengertian macam - macang serangan tersebut adalah sebagai berikut :
A. Serangan dengan tangan
Dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan memperhatikan lintasan serangan.
Lintasan serangan :
- Kedepan lurus
- Dari samping
- Dari bawah
Macam - macam serangan dengan tangan, antara lain :
- Pukulan
- Colokan
- Tebasan
- Sodokan
- Sikutan
- Kuncian
- Tangkapan
B. Serangan dengan kaki
Seperti pada serangan tangan, serangan dengan kaki juga memperhatikan unsur - unsur teknik tersebut di atas untuk mengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki perlu diperhatikan cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik tendangan menjadi baik dan dapat melakukan sikap atau tindakan berikutnya setelah melakukan tendangan.
Adapun macam - macam serangan kaki adalah :
1. Tendangan
Sikap awal menendang perlu dilatih dari berbagai sikap dan posisi.
Macam - macam tendangan adalah :
- Tendangan ke arah depan ( A dan T ).
- Tendangan dari samping ( C dan sapuan )
- Tendangan dari belakang ( B dan sirkel )
a. Tujuan
- Melatih gerak reflek serangan dari segala arah.
- Memantapkan serangan agar tepat sasaran.
b. Pelaksanaan
- Untuk melakukan serangan dengan tendangan dari arah depan, samping dan belakang.
- Untuk menjatuhkan dan dapat mengakibatkan fatal pada lawan bila serangan tepat pada sasaran.
2. Dengkulan
Dilakukan apabila jarak / jangkauan lawan sudah terlalu dekat.
a. Tujuan
- Melatih gerak reflek pada kaki.
- Gerakan susulan setelah lawan terdesak.
b. Pelaksanaan
- Bentuk serangan susulan setelah lawan dalam keadaan terdesak atau terkunci.
- Bentuk serangan yang mengakibatkan lawan menjadi fatal.
3. Sirkel
Dilakukan sebagai serangan lanjutan setelah melakukan serangan awal atau sebelumnya.
Serangan sirkel dapat dilakukan dengan cara :
- Sirkel atas
- Sirkel bawah
a. Tujuan
- Melatih dan mengembangkan gerakan reflek serangan balik.
- Melatih gerakan serangan balik dari atas dan bawah.
b. Pelaksanaan
- Melakukan serangan benturan dengan serangan lawan.
- Melakukan serangan double setelah serangan balik.
4. Menjatuhkan
Menjatuhkan dilakukan dengan cara :
- Sapuan
- Ungkitan
- Kaitan
- Guntingan
Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara :
- Meniadakan keseimbangan kaki tumpu ( sapuan, ungkitan, kaitan, dan guntingan ).
- Meniadakan keseimbangan dengan didahului tangkapan.
a. Tujuan
- Melatih dasar - dasar melakukan serangan dengan tangan dan kaki secara benar.
- Melatih dasar - dasar melakukan belaan dengan tangan dan kaki secara benar.
- Melatih pembentukan sikap yang benar.
b. Pelaksanaan
- Kesalahan harus segera dibetulkan.
- Pemberian aba - aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak.
- Merangkaikan beberapa gerakan serangan ( colokan, tendangan dan menjatuhkan ).
- Merangkaikan beberapa gerakan belaan ( tangkisan dan elakan ).
- Merangkaikan beberapa gerakan bela dan serang ( tangkisan, pukulan, tendangan ).
5. Jurus
Adalah suatu rangkaian gerakan teknik Pencak Silat ( pasang, serang dan bela ) sebanyak 36 yang dilaksanakan sambil melangkah.
a. Tujuan
- Melatih mengembangkan suatu pola permainan Pencak Silat.
- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur.
- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.
b. Pelaksanaan
- Sama dengan pembinaan senam.
- Penjelasan unsur - unsur teknik belaan dan serangan pada masing - masing jurus.
- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah Pencak Silat PSHT.
Pemberian aba - aba :
- Pelan dan teratur ( pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar ).
- Ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga.
- Ditingkatkan dengan memberi aba - aba 1 hitungan.
- Kesalahan segera dibetulkan.
- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan ( 2A dengan 2B ).
- Melatih menggunakan pasangan minimal 2 gerakan untuk 1 pasang dengan peningkatan atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.
Contoh :
- Tingkat Polos : Penggunaan Pasang 4 dua macam.
- Tingkat Jambon : Penggunaan Pasang 4 empat macam.
- Tingkat Hijau : Penggunaan Pasang 4 dua macam.
- Tingkat Putih : Penggunaan Pasang 4 dua macam.
- Pelatih : Penggunaan Pasang sampai Siswa hafal dan menguasai.
6. Pasang
Adalah suatu sikap gerak luwes bertenaga dan terbuka yang merupakan perangkap agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan dilanjutkan serangan masuk.
a. Tujuan
- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang.
- Melatih meyakini jurus.
b. Pelaksanaan
- Melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan menggunakan pasang berlainan.
- Penggunaan pasang masing - masing Jurus.
7. Pelepasan kuncian
Adalah suatu teknik untuk melepaskan kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan balik mengunci lawan.
a. Tujuan
- Melatih mengambil bagian - bagian tubuh lawan yang lemah.
- Melatih memanfaatkan bagian tubuh sendiri untuk menyerang lawan.
b. Pelaksanaan
- Melatih ketepatan dan kecepatan gerak disertai tenaga.
8. Belaan belati
Adalah suatu teknik untuk menerima serangan belati menggunakan tangan kosong.
a. Tujuan
- Melatih keberanian menghadapi lawan bersenjata.
b. Pelaksanaan
- Melatih kecepatan dan ketepatan gerak reflek disertai tenaga.
9. Toya
Adalah suatu gerakan serang bela menggunakan Toya yang dilakukan ditempat.
a. Tujuan
- Melatih dasar gerakan Jurus Toya.
- Melatih sikap koordinasi yang benar antara sikap tangan memegang Toya dengan tubuh dan kaki kuda - kuda.
- Melatih gerak memegang Toya dengan benar.
b. Pelaksanaan
- Pemberian aba - aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak.
- Kesalahan segera dibetulkan.
9. Senam dan Jurus Toya
Adalah suatu rangkaian gerakan teknik Pencak Silat dengan menggunakan Toya yang dilaksanakan sambil melangkah.
a. Tujuan
- Melatih mengembangkan pola permainan Toya.
- Menguasai teknik permainan Toya.
b. Pelaksanaan
- Penjelasan unsur - unsur teknik belaan dan serangan.
- Penjelasan pola langkah menggunakan kaidah Pencak Silat.
Itulah macam - macam Teknik Materi PSHT, dan masih banyak lagi Teknik yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat digunakan sebagaina mestinya. Sekian dan terimakasih .....
Salam Persaudaraan .....
- Membentuk otot - otot besar / kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik dan benar.
- Melatih terbentuknya sikap koordinasi.
- Pembentukan sikap yang benar ( sikap kuda - kuda, tubuh dan tangan ).
- Pembentukan gerakan yang benar ( arah dan lintasan ).
b. Pelaksanaan
- Kesalahan harus segera dibetulkan.
- Pemberian instruksi dari lambat, teratur, meningkat ke cepat dan mendadak.
- Instrtuksi pelan / lambat untuk membentuk unsur fisik ( keseimbangan dan ketahanan ).
- Merangkaikan beberapa gerakan ( menjadi Senam beregu / Senam Massal ).
Materi Dasar
Adalah pengenalan dasar - dasar gerakan Pencak Silat ( serang - bela ), antara lain :
1. Belaan
Adalah suatu upaya gerakan yang digunakan untuk mempertahankan diri yang dilakukan untuk pembuangan, tangkisan, hindaran / elakan, pelepasan kuncian, dan tangkapan baik dengan tangan maupun kaki sewaktu datangnya serangan lawan.
Macam - macam belaan antara lain :
a. Buangan
Adalah teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan.
b. Tangkisan
Adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak ( benturan ) langsung terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung / mengalihkan serangan. Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam ditempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatikan dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda - kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.
Adapun tangkisan tetdiri dari 2 macam, yaitu :
- Tangkisan ( benturan ) dengan tangan.
- Tangkisan ( benturan ) dengan kaki.
c. Hindaran / Elakan
Adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan serangan.
Teknik Elakan dapat dilakukan dengan cara :
- Melangkah dengan 1 kaki.
- Ditempat dengan memindahkan posisi badan.
- Memindahkan 2 kaki.
Elakan yang baik adalah dapat menghindar dari serangan lawan dan dapat melakukan gerakan lanjutan ( pola sambut ) dengan baik.
d. Pelepasan Kuncian
Adalah suatu upaya untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara menggunakan 1 atau 2 tangan.
2. Serangan
Serangan dapat dilakukan dengan menggunakan :
a. Tangan
- Pukulan
- Colokan
- Tebasan
- Sodokan
- Sikutan
- Kuncian
b. Kaki :
- Tendangan
- Dengkulan
- Menjatuhkan ( serampang, ungkit, sapu, bantingan )
Pengertian macam - macang serangan tersebut adalah sebagai berikut :
A. Serangan dengan tangan
Dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan memperhatikan lintasan serangan.
Lintasan serangan :
- Kedepan lurus
- Dari samping
- Dari bawah
Macam - macam serangan dengan tangan, antara lain :
- Pukulan
- Colokan
- Tebasan
- Sodokan
- Sikutan
- Kuncian
- Tangkapan
B. Serangan dengan kaki
Seperti pada serangan tangan, serangan dengan kaki juga memperhatikan unsur - unsur teknik tersebut di atas untuk mengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki perlu diperhatikan cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik tendangan menjadi baik dan dapat melakukan sikap atau tindakan berikutnya setelah melakukan tendangan.
Adapun macam - macam serangan kaki adalah :
1. Tendangan
Sikap awal menendang perlu dilatih dari berbagai sikap dan posisi.
Macam - macam tendangan adalah :
- Tendangan ke arah depan ( A dan T ).
- Tendangan dari samping ( C dan sapuan )
- Tendangan dari belakang ( B dan sirkel )
a. Tujuan
- Melatih gerak reflek serangan dari segala arah.
- Memantapkan serangan agar tepat sasaran.
b. Pelaksanaan
- Untuk melakukan serangan dengan tendangan dari arah depan, samping dan belakang.
- Untuk menjatuhkan dan dapat mengakibatkan fatal pada lawan bila serangan tepat pada sasaran.
2. Dengkulan
Dilakukan apabila jarak / jangkauan lawan sudah terlalu dekat.
a. Tujuan
- Melatih gerak reflek pada kaki.
- Gerakan susulan setelah lawan terdesak.
b. Pelaksanaan
- Bentuk serangan susulan setelah lawan dalam keadaan terdesak atau terkunci.
- Bentuk serangan yang mengakibatkan lawan menjadi fatal.
3. Sirkel
Dilakukan sebagai serangan lanjutan setelah melakukan serangan awal atau sebelumnya.
Serangan sirkel dapat dilakukan dengan cara :
- Sirkel atas
- Sirkel bawah
a. Tujuan
- Melatih dan mengembangkan gerakan reflek serangan balik.
- Melatih gerakan serangan balik dari atas dan bawah.
b. Pelaksanaan
- Melakukan serangan benturan dengan serangan lawan.
- Melakukan serangan double setelah serangan balik.
4. Menjatuhkan
Menjatuhkan dilakukan dengan cara :
- Sapuan
- Ungkitan
- Kaitan
- Guntingan
Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara :
- Meniadakan keseimbangan kaki tumpu ( sapuan, ungkitan, kaitan, dan guntingan ).
- Meniadakan keseimbangan dengan didahului tangkapan.
a. Tujuan
- Melatih dasar - dasar melakukan serangan dengan tangan dan kaki secara benar.
- Melatih dasar - dasar melakukan belaan dengan tangan dan kaki secara benar.
- Melatih pembentukan sikap yang benar.
b. Pelaksanaan
- Kesalahan harus segera dibetulkan.
- Pemberian aba - aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak.
- Merangkaikan beberapa gerakan serangan ( colokan, tendangan dan menjatuhkan ).
- Merangkaikan beberapa gerakan belaan ( tangkisan dan elakan ).
- Merangkaikan beberapa gerakan bela dan serang ( tangkisan, pukulan, tendangan ).
5. Jurus
Adalah suatu rangkaian gerakan teknik Pencak Silat ( pasang, serang dan bela ) sebanyak 36 yang dilaksanakan sambil melangkah.
a. Tujuan
- Melatih mengembangkan suatu pola permainan Pencak Silat.
- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur.
- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.
b. Pelaksanaan
- Sama dengan pembinaan senam.
- Penjelasan unsur - unsur teknik belaan dan serangan pada masing - masing jurus.
- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah Pencak Silat PSHT.
Pemberian aba - aba :
- Pelan dan teratur ( pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar ).
- Ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga.
- Ditingkatkan dengan memberi aba - aba 1 hitungan.
- Kesalahan segera dibetulkan.
- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan ( 2A dengan 2B ).
- Melatih menggunakan pasangan minimal 2 gerakan untuk 1 pasang dengan peningkatan atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.
Contoh :
- Tingkat Polos : Penggunaan Pasang 4 dua macam.
- Tingkat Jambon : Penggunaan Pasang 4 empat macam.
- Tingkat Hijau : Penggunaan Pasang 4 dua macam.
- Tingkat Putih : Penggunaan Pasang 4 dua macam.
- Pelatih : Penggunaan Pasang sampai Siswa hafal dan menguasai.
6. Pasang
Adalah suatu sikap gerak luwes bertenaga dan terbuka yang merupakan perangkap agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan dilanjutkan serangan masuk.
a. Tujuan
- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang.
- Melatih meyakini jurus.
b. Pelaksanaan
- Melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan menggunakan pasang berlainan.
- Penggunaan pasang masing - masing Jurus.
7. Pelepasan kuncian
Adalah suatu teknik untuk melepaskan kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan balik mengunci lawan.
a. Tujuan
- Melatih mengambil bagian - bagian tubuh lawan yang lemah.
- Melatih memanfaatkan bagian tubuh sendiri untuk menyerang lawan.
b. Pelaksanaan
- Melatih ketepatan dan kecepatan gerak disertai tenaga.
8. Belaan belati
Adalah suatu teknik untuk menerima serangan belati menggunakan tangan kosong.
a. Tujuan
- Melatih keberanian menghadapi lawan bersenjata.
b. Pelaksanaan
- Melatih kecepatan dan ketepatan gerak reflek disertai tenaga.
9. Toya
Adalah suatu gerakan serang bela menggunakan Toya yang dilakukan ditempat.
a. Tujuan
- Melatih dasar gerakan Jurus Toya.
- Melatih sikap koordinasi yang benar antara sikap tangan memegang Toya dengan tubuh dan kaki kuda - kuda.
- Melatih gerak memegang Toya dengan benar.
b. Pelaksanaan
- Pemberian aba - aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak.
- Kesalahan segera dibetulkan.
9. Senam dan Jurus Toya
Adalah suatu rangkaian gerakan teknik Pencak Silat dengan menggunakan Toya yang dilaksanakan sambil melangkah.
a. Tujuan
- Melatih mengembangkan pola permainan Toya.
- Menguasai teknik permainan Toya.
b. Pelaksanaan
- Penjelasan unsur - unsur teknik belaan dan serangan.
- Penjelasan pola langkah menggunakan kaidah Pencak Silat.
Itulah macam - macam Teknik Materi PSHT, dan masih banyak lagi Teknik yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat digunakan sebagaina mestinya. Sekian dan terimakasih .....
Salam Persaudaraan .....
Comments
Post a Comment
👤 Komentator :
☑ Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan.
☑ Tidak menautkan link hidup dalam komentar.
☑ Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
☑ Salam Persaudaraan.