Sejarah Bapak Santoso
SEJARAH BAPAK SANTOSO
Bapak Santoso lahir pada tanggal 10 Oktober, tahun 1901. Ayahnya bernama Bapak Kartodimedjo alias Kerto Lampu, dan ibunya bernama Suminah. Kedua orang tua Bapak Santoso tinggal di oro-oro ombo Madiun, Bapak Kartodimedjo adalah merupakan saudara Setia Hati Ki Hadjar Hardjo Oetomo, dan menitipkannya untuk dilatih Pencak Silat kepada Bapak Hardjo Oetomo.
Setelah menamatkan di HIS Madiun, Bapak Santoso melanjutkan ke MTS (Midlebare Teknik School) di Surabaya, yang pada saat itu satu kelas dengan Bapak Moch. Irsyad. Setelah lulus dari MTS, Bapak Santoso bekerja di perusahaan Marine Surabaya (sekarang PT. PAL), kemudian pindah kerja di Pabrik Gula Rejo Agung Madiun. Tidak lama kemudian lalu pindah kerja lagi hingga menjadi Kepala Jawatan Listrtik dan Gas di Madiun hingga tahun 1947.
Pada Clash Belanda I, Bapak Santoso ditangkap karena dituduh telah melakukan sabotase pem-boman PLTA Gondosuli Madiun dan di masukkan ke dalam sel penjara Madiun. Sekitar 6 bulan lamanya Bapak Santoso dalam penjara dan lalu di bebaskan. Setelah itu, Bapak Santoso menjadi guru dengan mendirikan Sekolah Teknik 1 Madiun, yakni STP (Sekolah Teknik Pertama) setingkat pendidikan SMP untuk masa sekarang. Kemudian mendirikan STM Madiun dan STM Kediri, hingga pensiun sebagai Guru Tinggi.
Sebelum Ki Hadjar Hardjo Oetomo wafat, sempat mewasiatkan kepada Bapak Santoso, yang isi wasiatnya adalah :
Tahun 1966 kepemimpinan Setia Hati Terate diserahkan kepada Raden Mas Soetomo Mangkoedjojo. Istri Bapak Santoso bernama Ibu Sumini, yang dikaruniai sebanyak 11 anak, yakni 9 putra dan 2 putri, yaitu :
Salam Persaudaraan .....
Sebelum Ki Hadjar Hardjo Oetomo wafat, sempat mewasiatkan kepada Bapak Santoso, yang isi wasiatnya adalah :
- Kumpulkan Saudara Sedulur Tunggal Ketcer.
- Buat wadah yang kuat.
- Lestarikan ajaran saya.
- Raden Mas Soetomo Mangkoedjojo
- Bapak Moch. Irsyad
- Bapak Hardjo Mardjoet
- Bapak Raden Sumadji
- Bapak Raden Bambang Soedarsono
- Bapak Djendro Darsono
- Bapak Soegiarto
- Bapak Soemo Soedardjo
- Bapak Arsidin
- Bapak Hardjo Giring
- Bapak Asmadi
- Bapak Darmadi
- Bapak Soejono
- Bapak Asmoengi
- Bapak Hardjo Wagiran
- Bapak Harsono
- Bapak Badini
- Bapak Soeharjo
- Bapak Oetomo Moeljoprodjo
- Bapak Hadiwidjojo
- Bapak Oemar Karsono
- Bapak Saljo Harsoutomo
- Bapak Moetoro
- Bapak Soelaiman
- Bapak Soemodiran
- Bapak Soeniman
- Bapak Makoen
- Bapak Sajogjo
- Bapak Satro Basoeki
- Bapak Santoso Kartoatmodjo
- Membuat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), serta Lambang Setia Hati Terate.
- Terbentuk susunan pengurus, yakni : Ketua oleh Bapak Santoso, Sekretatis oleh Bapak Seomadji, Bendahara oleh Bapak Bambang Soedarsono, dan Pelatih oleh Bapak Hardjo Mardjoet serta Bapak Badini.
Tahun 1966 kepemimpinan Setia Hati Terate diserahkan kepada Raden Mas Soetomo Mangkoedjojo. Istri Bapak Santoso bernama Ibu Sumini, yang dikaruniai sebanyak 11 anak, yakni 9 putra dan 2 putri, yaitu :
- Soesanto Pudyodarmo
- Soeseno Darmosasono
- Soewignyo Dibyomartono
- Soeyadi Purboyono (disahkan bersama Raden Mas Imam Koesoepangat)
- Sundari Miliarti
- Sulistyo Budihardjo
- Soetopo Risharyono (Jl.Semampir tengah Gg.II, No.31 Surabaya)
- Suci Lestari Rahayu
- Subandrio Herrin Ismono
- Nanang Soediro Edisartono
- Meninggal pada saat lahir
Salam Persaudaraan .....
Comments
Post a Comment
👤 Komentator :
☑ Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan.
☑ Tidak menautkan link hidup dalam komentar.
☑ Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
☑ Salam Persaudaraan.